- Back to Home »
- Cyber Sabotage And Extortion »
- Kasus 3 "Logic Bomb"
Posted by : BlogMe
Minggu, 02 Juni 2013
Bomb
yang satu ini bukan sembarang bomb yang akhir-akhir ini beritanya
sering kita dengar di berbagai media massa. Bomb ini akan ditempatkaan
atau dikirmkan secara diam-diam pada suatu sistem komputer yang menjadi
target dan akan meledak bila pemicunya diaktifkan.
Berdasarkan pemicu yang digunakan, Logic bomb dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu software bomb, logic atau condition bomb, time bomb. Software bomb akan meledak jika dipicu oleh suatu software tertentu, dan Logic atau kondition bomb akan meledak jika memenuhi suatu kondisi tertentu, sedangkan time bomb akan meledak pada waktu yang telah ditentukan. Akibat yang ditimbulkan oleh logic bomb umumnya cukup fatal. Dan seperti layaknya sebuah bomb, logic bomb hanya dapat dicegah sebelum meledak.
Contoh
ini adalah seperti yang dilakukan oleh Donald Burleson seorang
programmer perusahaan asuransi di Amerika. Ia dipecat karena melakukan
tindakan menyimpang. Dua hari kemudian sebuah logic bomb bekerja secara
otomatis mengakibatkan kira-kira 160.000 catatan penting yang terdapat
pada komputer perusahaan terhapus. Perubahan ini dapat dilakukan oleh
seseorang yang berkepentingan atau memiliki akses ke proses komputer.
Kasus yang pernah terungkap yang menggunakan metode ini adalah pada
salah satu perusahaan kereta api di Amerika. Petugas pencatat gaji
menginput waktu lembur pegawai lain dengan menggunakan nomer
karyawannya. Akibatnya penghasilannya meningkat ribuan dollar dalam
setahun.
Berdasarkan pemicu yang digunakan, Logic bomb dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu software bomb, logic atau condition bomb, time bomb. Software bomb akan meledak jika dipicu oleh suatu software tertentu, dan Logic atau kondition bomb akan meledak jika memenuhi suatu kondisi tertentu, sedangkan time bomb akan meledak pada waktu yang telah ditentukan. Akibat yang ditimbulkan oleh logic bomb umumnya cukup fatal. Dan seperti layaknya sebuah bomb, logic bomb hanya dapat dicegah sebelum meledak.
o Beberapa langkah solusi atau cara menanggulanginya sebagai berikut :
1. Modernisasi hukum pidana nasional berserta hukum acaranya diselaraskan dengan konvensi
internasional yang terkait dengan kejahatan tersebut.
2. Peningkatan standar pengamanan system jaringan computer nasional sesuai dengan standar
internasional.
3. Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparat hukum mengenai upaya pencegahan,
inventigasi, dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan cybercrime
4. Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai bahaya cybercrime dan pentingnya
pencegahan kejahatan tersebut.
5. Meningkatkan kerja sama antar Negara dibidang teknologi mengenai hukum pelanggaran
cybercrime.